Menentukan Tarif Fotocopy per Lembar: Panduan Lengkap
Image by Freepik |
Kami memahami bahwa menentukan tarif fotocopy per lembar bisa menjadi tugas yang membingungkan. Namun, jangan khawatir! Kami di sini untuk membantu Anda melalui proses ini.
Mengapa Menentukan Tarif Fotocopy itu Penting?
Menentukan tarif fotocopy yang tepat sangat penting untuk menjaga usaha fotocopy Anda tetap menguntungkan. Tarif yang terlalu tinggi dapat mengusir pelanggan, sedangkan tarif yang terlalu rendah dapat merugikan usaha Anda.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tarif Fotocopy
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan tarif fotocopy, termasuk biaya operasional, harga pasar, dan target profit.
Biaya Operasional
Biaya operasional mencakup biaya kertas, tinta, listrik, dan pemeliharaan mesin. Anda harus memastikan bahwa tarif fotocopy Anda mencakup biaya ini.
Harga Pasar
Anda juga harus mempertimbangkan harga pasar saat menentukan tarif fotocopy. Cek tarif fotocopy di tempat lain dan tentukan tarif Anda berdasarkan itu.
Target Profit
Tentu saja, Anda juga ingin mendapatkan keuntungan dari usaha fotocopy Anda. Oleh karena itu, pastikan tarif Anda mencakup margin keuntungan yang Anda inginkan.
Bagaimana Cara Menentukan Tarif Fotocopy?
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menentukan tarif fotocopy per lembar:
- Hitung biaya operasional Anda.
- Cek harga pasar.
- Tentukan target profit Anda.
- Hitung tarif fotocopy per lembar berdasarkan faktor-faktor di atas.
Menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) Fotocopy
Berikut adalah cara menghitung HPP fotocopy per lembar:
HPP fotocopy = Harga kertas per lembar + harga toner per lembar + harga listrik + harga perawatan (maintanance) + sparepart (Unit drum)
Detail Perhitungan
- Kertas: Kertas yang digunakan untuk fotocopy yaitu F4/A4 70 gram dengan harga termurah. Biasanya membeli kertas merk Maxi 1 dus dengan isi 5 rim. Harga maxi 1 rim untuk folio berkisar Rp. 220.000 dan ukuran A4 sekitar Rp. 182.500.
- Toner: Toner 1 kg mampu mencetak hingga 20.000 lembar, harga toner support sekitar 189.000,- + biaya ongkir, kira-kira totalnya 200.000.
- Listrik: Biasanya pakai 1300VA, per 500 lembar kira-kira menghabiskan 17.
- Perawatan (Maintanance): Biasanya per 13.000 lembar dengan asumsi biaya 15/lembar.
- Sparepart (Unit drum): Termasuk catridge toner, kain pemanas, fuser fil, roll magnet perlu diperhitungkan, dengan asumsi 22/lembar.
Dengan perhitungan di atas, normalnya pada tahun 2023, harga fotocopy per lembar yaitu Rp. 275,- (Rp. 300,- dibulatkan).
Harap dicatat bahwa harga ini tentu tidak bisa menjadi patokan karena harganya selalu naik. Oleh karena itu, Anda perlu dengan seksama menentukan tarif fotocopy, agar keuntungan yang didapat sejalan dengan tenaga dan biaya perawatan mesin.
Kesimpulan
Menentukan tarif fotocopy per lembar mungkin tampak membingungkan, tetapi dengan panduan ini, kami harap Anda dapat melakukannya dengan mudah. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan biaya operasional, harga pasar, dan target profit Anda saat menentukan tarif.