SMTP Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
Halo Sobat IT! Bagi sebagian orang, mungkin istilah SMTP masih terdengar asing di telinga mereka. Padahal, SMTP adalah salah satu bagian paling dasar yang digunakan untuk mengirim email hingga sampai ke penerima.
Lantas, apa itu SMTP dan apa saja fungsinya?
SMTP Adalah
SMTP merupakan kepanjangan dari Simple Mail Transfer Protocol. Pada dasarnya, SMTP adalah sebuah protokol jaringan yang berfungsi untuk mengirim, menyampaikan dan memantau email keluar.
Umumnya, SMTP digunakan sebagai layanan pengiriman email. Caranya adalah dengan menemukan rute terbaik agar sebuah email dapat dikirim dari alamat satu ke alamat lain.
Dalam prosesnya, SMTP memiliki proses pengiiman yang hampir serupa dengan pengiriman surat melalui pos.
Surat yang dikirim melalui pos biasanya akan mengalami proses pengiriman dari satu pos ke pos lain. Sementara email juga akan mengalami beberapa proses pengiriman mulai dari server email lokal ke server email penerima hingga sampai ke kotak masuk mereka.
SMTP sendiri sudah ada sejak tahun 1982 sebagai protocol base on internet. Dalam hal ini, SMTP membutuhkan server yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima email menggunakan internet.
Dengan kata lain, SMTP dianggap memegang peranan penting untuk mengatur agar email dapat dikirim ke penerima dengan lancar.
Fungsi SMTP
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa fungsi utama SMTP adalah untuk mengatur pengiriman email agar lancar sampai ke penerima. Untuk lebih jelasnya, SMTP terbagi menjadi 3 fungsi, yaitu:
1. Mempermudah Proses Pengiriman Email
SMTP mempermudah proses pengiriman email karena berperan sebagai pengatur jalannya email agar dapat terkirim dengan lancar. Sebab, SMTP menyediakan protokol atau aturan sistematis yang memungkinkan setiap server email untuk saling bekerja sama dengan baik.
Tak hanya itu, SMTP juga dapat digunakan untuk memastikan bahwa email yang dikirim telah sampai ke server penerima dan dapat dibaca dengan benar.
2. Melancarkan Komunikasi
SMTP yang berfungsi agar membuat email dapat terkirim dengan sukses tentunya turut membantu komunikasi menggunakan email menjadi semakin lancar dan efisien.
Dengan begitu, Kamu tidak perlu merasa khawatir mengalami keterlambatan atau bahkan tidak dapat menerima email sama sekali.
3. Menjaga Kerahasiaan
Terakhir, SMTP memiliki fitur yang memungkinkan kamu untuk menjaga kerahasiaan identitasmu dengan cara enkripsi.
Dengan fitur ini, isi emailmu tidak akan dapat diketahui oleh sembarang orang karena hanya penerima yang memiliki kunci saja yang dapat membacanya.
Beberapa server email bahkan memiliki fitur autentikasi yang berfungsi untuk menyortir penggunanya. Sehingga, hanya pengguna yang memiliki akses saja yang dapat mengirim atau menerima email dari server tersebut.
Jenis-Jenis SMTP
Adapun jenis-jenis SMTP adalah, sebagai berikut:
1. Originating SMTP
Originating SMTP adalah sistem SMTP yang digunakan paling awal dalam proses pengiriman email melalui protokol SMTP.
Jenis ini dianggap sebagai sistem yang paling pertama memulai proses pengiriman email yang melibatkan protokol SMTP.
2. Delivery SMTP
Pada jenis ini, email telah melewati server “originating SMTP” terlebih dahulu sebelum akhirnya diproses untuk dikirim ke tujuan akhir, yakni inbox penerima.
Delivery SMTP berperan penting dalam memastikan bahwa email yang dikirim dapat diterima oleh penerimanya.
3. Relay SMTP
Relay SMTP adalah proses pengiriman email dengan menggunakan server SMTP tambahan sebagai perantara agar email dapat terkirim ke tujuan penerimanya.
Relay SMTP bekerja dengan mencarikan jalur yang paling efektif agar email dapat terkirim tanpa mengalami kendala.
4. Gateway SMTP
Terakhir, gateway SMTP berperan untuk menghubungkan email di antara server yang berbeda.
Berbeda dengan relay SMTP, gateway SMTP dapat membantu memberikan keamanan tambahan dan pengendalian dalam pengiriman email.
Cara Kerja SMTP
Pada dasarnya, SMTP bekerja dengan mencari jalan terbaik agar email dapat diteruskan dari server email lokal ke server email penerima hingga sampai ke inbox penerima melalui jaringan internet.
Untuk lebih jelasnya, Kamu bisa menyimak penjelasan mengenai cara kerja SMTP berikut.
- Pengirim menulis pesan email dengan menggunakan Mail User Agent (MUA).
- Email yang telah ditulis selanjutnya dikirim ke SMTP server dengan menggunakan SMTP pada port TCP 25.
- Alamat email yang memiliki domain pengirim dan penerima yang berbeda akan diteruskan ke Mail Transfer Agent (MTA).
- MTA kemudian akan menemukan domain penerima dengan memeriksa apakah alamat email penerima telah valid.
- Jika alamat penerima sudah dipastikan valid, selanjutnya MTA penerima akan mengirim email ke Mail Delivery Agent (MDA) guna untuk diteruskan agar sampai ke folder inbox penerima.
- Email yang sudah masuk ke dalam inbox penerima dapat diakses melalui protokol akses, seperti POP3 atau IMAP dengan menggunakan Mail Access Agent (MAA).
- Penerima dapat melakukan balasan email melalui cara dan proses yang sama.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, fungsi, jenis hingga cara kerja Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa SMTP merupakan proses paling dasar yang dapat digunakan untuk mengirim dan menerima email melalui jaringan internet.
Tanpa protokol SMTP, email tidak akan dapat dikirim dan sampai dengan lancar ke penerima.